-
►
2011
(123)
- ► 3 Juli - 10 Juli (2)
- ► 26 Juni - 3 Juli (3)
- ► 12 Juni - 19 Juni (2)
- ► 3 April - 10 April (6)
- ► 20 Maret - 27 Maret (3)
- ► 23 Januari - 30 Januari (10)
- ► 16 Januari - 23 Januari (23)
- ► 9 Januari - 16 Januari (18)
- ► 2 Januari - 9 Januari (24)
-
▼
2010
(450)
- ► 26 Desember - 2 Januari (26)
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (16)
-
▼
17 Oktober - 24 Oktober
(31)
- Gaji Progamer Google, Ternyata Semuanya Makmur
- Daftar Negara Kecil Dan Terindah Di Dunia
- 10 Malware Paling Mengancam Komputer Anda
- Mesin Pembunuh Data Facebook, Twitter Dll
- Indonesia Dan Negara Lain Yang Mata Uangnya Tak Be...
- 10 Aplikasi di Google TV
- Hebat, Rekor Lomba Software Dimenangkan Anak Indon...
- Mengatur Spasi HTML Dengan CSS
- Bahaya Jika Anda Kekurangan Tidur
- Cara Supaya Blog Terkenal Top 10 Google
- Kelebihan Kekurangan Memiliki Blog Banyak
- Kisah Petani "Kaya Mendadak" Dapat 13 Triliyun
- 7 Mata Uang MancaNegara Unik
- Zimbabwe Telah Melakukan Redenominasi Mata Uang 10...
- Den-81, Satuan Khusus Dari Kopassus Lebih Hebat Da...
- Jangan Menekan Tombol F1 Ketika Berinternet
- cara menambah widget iklan banner di sidebar
- Jika Isi Muatan Sudah Melebihi BATAS...!!!
- Manfaat Jahe Untuk Tubuh Kita
- Wanita - wanita Pecinta Game
- 10 Negara Pemblokir Internet Terketat
- Yuliana Wetmore, gadis yang terlahir tanpa tulang ...
- Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut
- Miniatur-miniatur Alam Buatan
- Kamera Tertua dan Termahal di Dunia
- 10 Mitos Menyesatkan Tentang Penyakit Mata
- 10 Universitas Terbaik Di Dunia
- Abdee Slank Usung Para Maestro Gitar Indonesia
- 10 Sepeda Dengan Konsep yang Unik & Kreatif
- 7 Hutan Di Bawah Air
- Inilah Perkiraan Jika Bumi Berhenti Berputar
- ► 10 Oktober - 17 Oktober (69)
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (38)
- ► 18 April - 25 April (6)
Menurut warga Jalan Gunung Tolong No 21, Kecamatan Bacukiki Lumpue Parepare Sulawesi Selatan ini dia tidak berharap memiliki uang tersebut, namun dia berharap pihak Bank Mandiri berterus terang mengenai apa yang terjadi, sebab dana tersebut sangat besar.
Alimin menjelaskan awal diketahuinya ada uang Rp13 triliun di rekeningnya itu bermula saat dirinya jatuh sakit dan sempat dirawat di RS Parepare 5 November 2008 selama lima hari karena sesak nafas.
Saat itu dia mengaku memiliki uang tunai, sehingga untuk membiayai pengobatannya dia tidak melakukan penarikan uang dari Bank atau ATM.
Namun setelah keluar rumah sakit, dan harus berobat jalan, sehingga membutuhkan dana. Alimin pun sempat mendapat kiriman uang Rp1,3 juta dari anak pertamanya Agus Suryana yang tinggal di Batulicin Kalimantan.
Untuk mencairkannya, Alimin menyuruh anaknya keduanya Samsidar untuk pergi ke Bank Mandiri cabang Parepare dengan membawa buku tabungan besarta ATM.
Setelah tiba di Bank, Samsidar langsung menuju ke teller untuk menarik uang milik bapaknya yang ada di rekening tersebut. Saat itu lah keanehan terjadi.
Setelah mencetak buku tabungan milik Alimin, para teller saling berbisik dan kemudian bilang ke Samsidar bahwa ada transfer uang pada Januari, sebanyak Rp13 miliar.
Besoknya karena Samsidar merasa tidak bisa menarik uang, dia mengajak Alimin untuk datang langsung ke bank dan meminta buku , tapi pihak bank memblokir total.
Pada Januari 2009, buku tersebut dikembalikan pihak bank namun rekening Alimin tetap diblokir. Alimin lalu meminta bantuan kepada tetangganya Bendahara Kota Parepare H Jamaludin untuk membantu pengurusan buku rekening yang diblokir.Tapi usaha itu pun gagal setelah Jamal mencoba mengkomunikasikan dengan pimpinan cabang Bank Mandiri Parepare.
Mengenai dana Rp13 triliun itu, Alimin bercerita, dirinya pernah melaporkan kejadian tersebut pada Polresta Parepare, sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan awal 2009 yang lalu.
Menurut dia, pelaporan kepada Polresta Parepare itu dilakukan guna mengetahui alasan adanya uang sebanyak Rp13 triliun masuk ke rekeningnya yang bernomor 1520098309400 itu.
Dia mengaku saat diperiksa di Polresta Parepare, dia kembali melaporkan bahwa uang yang semula Rp13 triliun itu kini berkurang Rp9 triliun. Padahal pada buku tabungan Mandiri miliknya uang itu sebesar Rp13 triliun lebih 8,7 juta.
Kebingungannya yang lain, dalam buku itu, pihak bank mencatatkan transfer dari anaknya terjadi pada 2 November 2008, padahal transfer itu terjadi setelah dirinya masuk rumah sakit pada 5 November.
“Tidak mungkin transfer itu sebelum saya sakit,” kata Alimin.
Dia juga merasa heran karena pihak Bank sudah mengganti bukunya dengan yang baru, apalagi tulisan yang tertera dalam buku itu bukan tulisan komputer melainkan tulisan tangan.
“Saya tidak berhayal bisa memiliki uang itu. Tapi orang Mandiri harus jujur kenapa ada uang Rp13 triliun di rekening saya,” kata Alimin yang mengaku baru bisa mencairkan uangnya sekira dua bulan lalu sebesar Rp5,7 juta. Tweet
-
Pesan Gw : Komentar Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan BLOG ini...