-
►
2011
(123)
- ► 3 Juli - 10 Juli (2)
- ► 26 Juni - 3 Juli (3)
- ► 12 Juni - 19 Juni (2)
- ► 3 April - 10 April (6)
- ► 20 Maret - 27 Maret (3)
- ► 23 Januari - 30 Januari (10)
- ► 16 Januari - 23 Januari (23)
- ► 9 Januari - 16 Januari (18)
- ► 2 Januari - 9 Januari (24)
-
▼
2010
(450)
- ► 26 Desember - 2 Januari (26)
-
▼
19 Desember - 26 Desember
(22)
- Tips Menghindari Dan Mengatasi Hipnotis
- 10 Jenis Dinosaurus Bertanduk
- Hipnotis Dalam Hukum Islam
- Menguak Rahasia Acara Hipnotis Uya Kuya di TV, Ben...
- Kehidupan di Hari Tua si Pengibar Bendera Merah P...
- Foto-Foto Hiroshima Yang Tidak Pernah Dirilis Pasc...
- 10 Cerutu termahal di Dunia
- 10 Hotel Terbesar Di Dunia
- 10 Virus Handphone Paling Berbahaya
- Foto Toples Sang Pacar Striker Timnas "Irfan Bachdim"
- 21 Fakta Tentang Negara Jepang
- Hotel 15 Lantai Selesai Hanya Dalam Enam Hari
- SEJARAH PIALA DUNIA
- Negerinya Kaya, Rakyatnya Menderita. FREEPORTnya T...
- Kenyataan Pahit Negara Republik Indonesia Dari Tah...
- Fungsi Rambut Di Seluruh Bagian Tubuh Kita
- 10 Kemampuan Yang Membuat Wanita Terkesan
- 10 Kisah Nyata Yang Mengilhami Film Prison Break
- 10 Dokumen Rahasia FBI Tentang Misteri Dunia
- Laptop Pertama Yang Diproduksi Secara Massal
- 10 Artis Hot Dan Seksi Yang Pernah Main di Film Wa...
- 5 Cara Melukis yang Unik dan Kreatif
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (16)
- ► 17 Oktober - 24 Oktober (31)
- ► 10 Oktober - 17 Oktober (69)
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (38)
- ► 18 April - 25 April (6)
Apakah Anda pernah kenal siapa pengibar bendera pertama kali di republik ini? Apakah ia masih hidup atau sudah mati seperti pahlawan-pahlawan suci negeri ini yang anak istrinya hidup mencari dengan mengemis untuk mencari sesuap nasi, apakah kita kenal, mereka terlupakan, terlupakan oleh hiruk pikuk masalah republik ini, mereka benar-benar terlupakan, ternyata kita bangsa yang tidak menghargai para pahlawan kita bukan bangsa yang besar, jasa-jasa para pahlawan tidak dianggap.
Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun "masuk program tv one" dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata "pahlawan" dan "pengibar bendera pertama" orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata "saya berjuang iklas untuk negara" sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?
Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya, Subhanallah engkaulah sang maha Adil ya Allah, engkau pasti akan mengingatkan bangsa ini, ingatkan dan terus ingatkanlah agar kami sadar atas nasib pendahulu-pendahulu kami, nasib pahlawan yang telah membebaskan tangan-tangan kami untuk menulis, kaki-kaki kami untuk melangkah dan menuntut ilmu, engkaulah ya Allah yang mampu membalasnya.
Ingatkanlah, ingatkanlah !
Dedicated for : All Indonesian Heros
Yang dikenal atau pun tidak, kami belum mampu membalas jasamu
Kami hanya mampu berjanji dan berjanji untuk lebih baik.
Hanya Allah lah yang mampu membalas jasa-jasa mu.
Semoga Allah menyelamatkan... Amin ya Rabbal alamin
Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun "masuk program tv one" dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata "pahlawan" dan "pengibar bendera pertama" orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata "saya berjuang iklas untuk negara" sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?
Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya, Subhanallah engkaulah sang maha Adil ya Allah, engkau pasti akan mengingatkan bangsa ini, ingatkan dan terus ingatkanlah agar kami sadar atas nasib pendahulu-pendahulu kami, nasib pahlawan yang telah membebaskan tangan-tangan kami untuk menulis, kaki-kaki kami untuk melangkah dan menuntut ilmu, engkaulah ya Allah yang mampu membalasnya.
Ingatkanlah, ingatkanlah !
Dedicated for : All Indonesian Heros
Yang dikenal atau pun tidak, kami belum mampu membalas jasamu
Kami hanya mampu berjanji dan berjanji untuk lebih baik.
Hanya Allah lah yang mampu membalas jasa-jasa mu.
Semoga Allah menyelamatkan... Amin ya Rabbal alamin
-
Pesan Gw : Komentar Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan BLOG ini...
2 komentar:
- Fida Abbott mengatakan...
-
Sabtu, Januari 08, 2011 9:48:00 AM
Duh terima kasih sudah berbagi cerita ini. Kaget saya membaca hal ini. Kok sampai pemerintah setempat tdk tahu ya??? Khan paling tidak RT/RW mengenal dan Lurah juga Kecamatan, masak mereka diam saja tak ada inisiatif. Di US, biar orang-orangnya super sibuk, mereka itu toleran besar dg sesamanya dan saling membantu, apalagi waktu Tsunami. Dimana-mana ada toples platik setiap kasir utk disumbangkan ke Red Cross. Hatiku sampai trenyuh melihat itu.
-
Terimakasih atas komentarnya...
- Gudang enam mengatakan...
-
makasih sebelumnya... Seharusnya kita malu... merekalah yang berjasa, tapi apa balasan kita...??
-
Terimakasih atas komentarnya...