RIOnews - Sebanyak 21 artis papan atas akan meluncurkan lagu “Rindu Bersatu.” Sebagian penghasilan yang dijual lewat ring back tone (RBT) akan didonasikan untuk pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Puluhan artis itu antara lain adalah Gita Gutawa, ST12, Ungu, Changcuters, Rio Febrian, Kangen Band, Sherina, Nidji, d’masiv, Vierra, Kotak, Geisha, Alexa dan Azura.
Lagu ini akan diluncurkan dalam konferensi pers dan launching "Rindu Bersatu", di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu, 21 April 2010 pukul 14.00 WIB nanti.
Lagu ini juga didedikasikan untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Lagu ini untuk kerinduan akan damainya Indonesia. Saya ciptakan lagu ini karena pengalaman kecil saya, kangen akan kedamaian yang dulu," kata kata Charlie, vokalis ST12 yang juga pengarang lagu Rindu Bersatu.
Charlie menyatakan, lagu ini terinspirasi karena melihat keadaan sekarang yang cenderung panas-panasan dan perang-perangan. "Lagu ini berisi cinta untuk menyatukan," kata Charlie.
Lagu ini diproduksi oleh kolaborasi empat label besar yakni Warner Music Indonesia, Musica Studio, Sony Music, dan Trinity Optima Production. Untuk video klipnya disutradarai oleh Rizal Matovani.
"Ini sejarah baru dalam musik nasional. Untuk pertama kalinya sebuah lagu dinyanyikan oleh 12 artis terkemuka sekaligus dan diproduksi bersama oleh empat perusahaan rekaman,” kata Gumilang Ramadan, Direktur Musica Studio.
Peluncuran lagu dan RBT “Rindu Bersatu” merupakan bagian dari program “Indonesia Bersatu” sebuah program berjangka panjang yang ditujukan untuk menggali dan menumbuhkan semangat persatuan, nasionalisme, anti-kekerasan, kreativitas, dan prestasi di kalangan anak muda Indonesia.
Digagas keempat perusahaan label, program ini diinspirasi oleh gerakan Indonesia Unite yang lahir sebagai respons spontan sejumlah anak muda Indonesia terhadap peristiwa pengeboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, 17 Juli 2009 lalu.
Berawal dari diskusi di antara pengguna Twitter dengan hashtag #indonesiaunite, tanpa ada komando dari siapapun, tanpa ada koordinasi, semua akhirnya sepakat untuk mengusung Indonesia Unite menjadi sebuah gerakan.
Dari situ Indonesia Unite lalu memanfaatkan berbagai media-sosial untuk menularkan semangat kebangsaan, anti-kekerasan, dan mengobarkan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
"Indonesia Unite adalah semangat untuk bersatu, tidak menyerah, dan tidak takut yang dipicu aksi terorisme kata Iwet Ramadhan, salah satu penggagas Indonesia Unite.
Selaras dengan tujuannya untuk memajukan anak-anak muda Indonesia, maka 10 persen hasil penjualan RBT “Rindu Bersatu” akan didonasikan kepada program Save A Teen - Yayasan Putera Sampoerna (Putera Sampoerna Foundation, PSF).
Program ini menyalurkan beasiswa bagi generasi muda berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera.(wm)
