Gudang Enam

LONDON, KOMPAS.com — Tim yang terdiri dari 30 dokter asal Spanyol mengklaim telah berhasil melakukan operasi transplantasi wajah secara total pertama di dunia.  Operasi bersejarah ini dilakukan bulan lalu terhadap seorang pria muda yang wajahnya hancur dan tidak bisa dikenali lagi akibat upaya bunuh diri.
Walaupun transplantasi atau cangkok wajah bukan hal baru dalam dunia kedokteran, bedah ini kebanyakan dilakukan secara parsial. Para ahli di Barcelona yang melakukan operasi ini mengklaim bahwa bedah transplantasi yang dilakukan mereka tidak pernah dilakukan sebelumnya di dunia.
Hal yang membedakannya adalah, selain jaringan kulit, pada transplantasi ini pasien juga mendapatkan tulang pipi yang baru, otot wajah, langit-langit mulut, gigi, kulit, hidung, dan rahang baru. Operasi luar biasa yang dilakukan pada 20 Maret di Vall d'Hebron University Hospital Barcelona ini membutuhkan waktu total hingga 24 jam.
Sebelum dioperasi, pasien pria berusia 30-an yang berprofesi sebagai petani ini tidak bisa menelan, berbicara, atau bernapas secara normal akibat upaya bunuh diri dengan cara menembak wajahnya sendiri tahun 2005. Setelah transplantasi, pria yang tidak disebut namanya ini masih akan dirawat di rumah sakit hingga dua bulan mendatang,
"Pasien ini telah menjalani operasi sebanyak sembilan kali tanpa hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu, dia memilih menjalani transplantasi total pada wajahnya. Ini adalah transplantasi wajah secara total pertama di dunia karena 10 operasi lain sebelumnya hanya dilakukan secara parsial," ungkap pernyataan resmi dari RS Vall d'Hebron University.
Bedah transplantasi wajah pertama kali di dunia ini dilakukan terhadap seorang perempuan asal Perancis bernama Isabelle Dinoire tahun 2005. Wajah Isabel terkoyak akibat gigitan anjingnya sehingga ia harus mendapatkan jaringan kulit baru pada wajahnya ditambah hidung baru dan mulut.
Sejak itu, bedah transplantasi wajah dilakukan di beberapa negara, termasuk China dan Amerika Serikat. Di Indonesia, operasi cangkok wajah yang fenomenal pernah dijalani oleh Siti Nur Jazilah alias Lisa, perempuan naas yang wajahnya hancur akibat disiram air keras.
Tim dokter RSUD Dr Soetomo, Surabaya, mengoperasi wajah Lisa dalam beberapa tahap, salah satu di antaranya operasi dengan menggunakan teknik bedah mikroskop yang merupakan pertama kali di Indonesia. Para dokter saat itu mencangkok kulit wajah yang diambil dari punggung pasien.