Foto : Promotor Tommy Pratama (Drigo L. Tobing).
Selasa (2/11) pukul 01:00 dini hari waktu Indonesia bagian barat, atau pukul 6 petang hari Selasa waktu London, para Troopers (fans Iron Maiden) di seluruh dunia sudah bisa melihat sendiri jadwal tur dunia Iron Maiden bertajuk The Final Frontier 2011 Tour dipublikasikan lewat situs resmi Iron Maiden. Tur selama 66 hari itu akan terbagi ke dalam 29 pertunjukan di 26 kota, yang tersebar di lima benua. Dari kota-kota yang disebutkan dalam jadwal tersebut, dua tempat di Indonesia pun tercantum di dalamnya: Jakarta (17 Februari 2011) dan Bali (20 Februari 2011).
Sejak berita rencana kedatangan Iron Maiden ke Indonesia naik di Rolling Stone Online pada Selasa (2/11) malam, komentar-komentar bernada bahagia dan haru pun mulai bermasukan. Bahkan sebagian terkesan seperti sedang belajar mempercayai impian yang tak lama lagi akan menjadi kenyataan. ”Akhirnya mimpi jadi kenyataan, bakal lihat dan dengar langsung mereka di tanah air. Can I play with madness,” tulis salah satu pembaca.
Arthur Kaunang yang juga hadir di konferensi pers bersama istri dan anak lelakinya, Mecko Kaunang, mengaku sebagai salah satu orang yang menyukai musik Iron Maiden. ”Saya nggak pernah membawakan lagu-lagu mereka. Tapi saya menyenangi musik mereka,” ucap mantan pemain bas band rock SAS itu.
Arthur kemudian mengatakan bahwa dirinya yakin penggemar Iron Maiden di Indonesia sangat banyak. Hal itu ia ketahui karena selalu melihat band-band lokal membawakan lagu-lagu Iron Maiden saat dirinya menjadi juri di berbagai festival musik.
Sempat dikabarkan pula bahwa konser Iron Maiden, yang khusus untuk Indonesia diberi nama Original Rock Fest 2011, akan dibuka oleh band-band rock/metal lawas nan legendaris asal Indonesia. Namun, Arthur memastikan, itu bukan SAS salah satunya. ”Nggak. Saya datang ke sini karena dipanggil sama Tommy aja. Kami sudah kenal sejak lama,” kata Arthur, yang di era 90an bersama bandnya, SAS, pernah menjadi band utama untuk acara yang diselenggarakan oleh Tommy Pratama. Acara yang berlangsung di Ancol itu berhasil menjaring sekitar 50 ribu penonton.
Senada dengan Arthur, Tommy Pratama yakin konser Iron Maiden yang akan berlangsung pada 17 Februari 2011 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, dan 20 Februari 2011 di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana, Bali akan ramai dikunjungi oleh penonton. ”Terus terang saya optimis dan berpikiran positif. Karena sejauh ini pun sudah banyak yang masuk ke Twitter saya... Seperti dari Hongkong dan Malaysia. Mereka mengatakan, ’saya akan datang ke Jakarta dan Bali untuk nonton Iron Maiden.’ Jadi sebenenarnya ini bisa menjadi image yang baik untuk Indonesia,” ujar Tommy.
Persoalan keamanan juga sudah menjadi salah satu perhatian Tommy. ”Kesadaran penonton sekarang sudah beda dengan dulu. Penonton sekarang lebih pengen enjoy daripada bikin keributan. Tapi kita akan pakai 2 sampai 3 ring penjagaan. Dan untuk personel Iron Maiden sendiri akan ada penjagaan khusus,” kata Tommy mantap. ”Saya harap kita bisa saling menjaga. Karena keberhasilan konser ini nanti akan menjadi tolak ukur juga untuk festival berikutnya,” sambung promotor yang sudah memiliki rencana selanjutnya untuk mendatangkan The Big 4 of Thrash Metal itu.
Pre-sale tiket konser ini akan digelar selama satu hari, yakni pada hari Minggu, 14 November mendatang. Dan pada hari itu rencananya 3000 tiket akan dijual dengan harga Rp 400 ribu (untuk kelas Festival B) dan Rp 600 ribu (untuk kelas Festival A). Dan untuk Indonesia, rencananya Iron Maiden akan membawakan lagu-lagu dari album terbaru, The Final Frontier, serta tak lupa membawakan lagu-lagu hits mereka seperti: ”The Trooper”, ”Aces High”, ”The Number of the Beast”, ”Fear of the Dark”, ”Run to the Hills” dan masih banyak lagi.
