-
►
2011
(123)
- ► 3 Juli - 10 Juli (2)
- ► 26 Juni - 3 Juli (3)
- ► 12 Juni - 19 Juni (2)
- ► 3 April - 10 April (6)
- ► 20 Maret - 27 Maret (3)
- ► 23 Januari - 30 Januari (10)
- ► 16 Januari - 23 Januari (23)
- ► 9 Januari - 16 Januari (18)
- ► 2 Januari - 9 Januari (24)
-
▼
2010
(450)
- ► 26 Desember - 2 Januari (26)
-
▼
14 November - 21 November
(48)
- Penemu Proses Dasar Cetak fotografi
- Penemu Kamera Fotografi
- inspirasi penemuan kamera Polaroid
- Fotografi, Tempat Bercampurnya Segala Unsur
- Fotografi, Sebuah Sejarah Dunia
- Hitam Putih Fotografi Indonesia
- Fotografi, Pematangan Konsep dan Mengasah teknik
- Mitologi Warna dan Persoalannya
- Memilih Tripod (Tiang Kamera)
- Kalibrasi Monitor
- Tips Membeli Kamera atau Lensa Baru dan Bekas
- Lensa vario (zoom lens) di kalangan pemotret
- Kartu Memori Makin Besar Kapasitas, Makin Kecil Uk...
- Fotografi Jurnalistik sebagai Media Komunikasi
- Kassian Cephas Pionir Fotografi Indonesia
- Metode EDFAT eksekusi di lapangan
- Menjadi Citizen Photojournalist
- Pemahaman tentang Foto Jurnalistik
- Tips untuk Teks Foto dalam Foto Jurnalistik
- Teknik Dasar Fotografi Digital Terminologi Fotogra...
- Teknik Dasar Fotografi Digital Aperture dan ISO #2
- Teknik Dasar Fotografi Digital : Shutter Speed #1
- Komposisi dalam Fotografi
- Pengetahuan Dasar Kamera Digital
- Memilih kamera digital: Canon atau Nikon ?
- Mempercepat loading pada Mozilla
- Meratakan tulisan pada postingan blogger
- Manfaat Buah Mengkudu (pace)
- Manfaat Kacang Hijau Untuk Kesembuhan
- Sehat Dengan Musik
- Kumur Air Garam Mengusir Flu
- CSS Units (satuan dalam pengukuran)
- Penulisan Syntax CSS #2
- Penulisan Syntax CSS #1
- Mengenal CSS dan Konsep Dasar CSS
- contoh membuat website
- Menulis dalam format CSS
- Belajar Mengenal CSS
- text dalam format CSS
- Band MetaL IRON MAIDEN ke Jakarta
- Idul Adha 1431 H Tahun 2010
- Tahun baru 1431 Hijriyah
- Syair Islami Bertema Idul Adha
- Kartu Ucapan Hari Raya Idul Adha
- Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H
- Cheat PB 12 November 2010 Point Blank
- Recent Post With Horizontal Thumbnail
- Tutorial Blog : Megubah Judul Sidebar
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (16)
- ► 17 Oktober - 24 Oktober (31)
- ► 10 Oktober - 17 Oktober (69)
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (38)
- ► 18 April - 25 April (6)
Ada beberapa cara untuk menuliskan style pada sebuah halaman HTML:
1. Inline style
Inline styles digunakan bila ingin mengatur format pada satu bagian dokumen HTML saja. Inline styles diletakkan pada bagian yang ingin diatur tampilan tulisannya. Dalam hal ini style dituliskan sebagai atribut dari sebuah Tag. Penggunaan inline style Pada sebuah Tag <H1> ditambahkan style untuk menggunakan jenis font Arial. Tag <H1> yang biasanya ditulis<h1> … </h1>
dapat ditambahkan dengan atribut style berikut jenis properti style yang ingin digunakan. Sehingga sekarang dituliskan sebagai berikut :
<h1 style=”"> … </h1>
Ditambahkan properti style, yakni font-family, berikut nilainya, yakni Arial menjadi sebagai berikut :
<h1 style=”font-family:Arial;”> … </h1>
Contoh :
<h1 style=”font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;”> Tulisan dengan font Arial </h1>
Akan ditampilkan sebagai berikut :
Tulisan dengan font Arial
Jika ingin ditambahkan properti lain pada style tersebut, dapat dituliskan dengan menggunakan separator berupa tanda titik-koma ( ; ) Contoh :<h1 style=”font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; color:Green;”> Tulisan Arial berwarna Hijau </h1>
Akan ditampilkan sebagai berikut :
Tulisan Arial berwarna Hijau
2. Internal Style Sheet
Internal style sheet digunakan di dalam satu dokumen HTML dan hanya satu dokumen HTML itu saja yang menggunakan style tersebut.Perbedaan Internal Style Sheet dengan Inline Style adalah pada penempatannya. Internal Style Sheet ditempatkan pada bagian Head, di antara Tag <head> dan </head>. Semua bagian body dapat diatur tampilannya melalui Style Sheet ini. Di sini kita mendeklarasikan Style yang dipergunakan di dalam Tag <body> sehingga pada saat bagian body ditampilkan, Style-nya akan mengacu pada Style yang sudah dideklarasikan tersebut. Contohnya, sebuah halaman HTML berisi content sebagai berikut :
<h1> TULISAN JUDUL </h1>
<a href=”http://www.kursusprivat.com”> LINK </a>
<p> Tulisan berupa paragraf </p>
Untuk mengatur style pada halaman tersebut kita dapat menuliskan stylesheet di antara Tag <head> … </head> . Misalnya sebagai berikut :
<style type=”text/css”>
h1 { color:blue; background-color:lightblue; }
p { color:green; margin-left:20px; margin-right:20px; background-color:lightgreen; }
a { color:red; background-color:yellow; }
</style>
3. External Style Sheet
External style sheet digunakan untuk membuat format style pada beberapa dokumen HTML sekaligus, dan hanya satu dokumen stylesheet yang disimpan dalam format file .cssKeuntungannya tentu saja lebih praktis jika kita menuliskan satu style yang akan dipergunakan secara seragam pada halaman-halaman HTML yang lain. Kenyataannya, pada sebuah website selalu menggunakan style yang seragam. Dengan menuliskan stylesheet pada satu file tersendiri, maka apabila di kemudian hari kita ingin mengubah style, cukup file stylesheet-nya saja yang kita ubah.
Penggunaan External Stylesheet pada halaman HTML ditandai dengan link ke file Stylesheet. Link terhadap file .css external tersebut dituliskan pada bagian Tag sebagai berikut :
<head>
…
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”namafile.css”>
</head>
Contoh penggunaan dari ketiga jenis style sheet tersebut dapat dilihat pada link di bawah ini : Contoh Membuat Website
Demikian, mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
-
Pesan Gw : Komentar Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan BLOG ini...