-
►
2011
(123)
- ► 3 Juli - 10 Juli (2)
- ► 26 Juni - 3 Juli (3)
- ► 12 Juni - 19 Juni (2)
- ► 3 April - 10 April (6)
- ► 20 Maret - 27 Maret (3)
- ► 23 Januari - 30 Januari (10)
- ► 16 Januari - 23 Januari (23)
- ► 9 Januari - 16 Januari (18)
- ► 2 Januari - 9 Januari (24)
-
▼
2010
(450)
- ► 26 Desember - 2 Januari (26)
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (16)
- ► 17 Oktober - 24 Oktober (31)
-
▼
10 Oktober - 17 Oktober
(69)
- Berapakah Penghasilan Pengamen...???
- INDONESIA VS MALAYSIA
- 10 Alasan Kita Harus Kasihan Kepada Malaysia
- Video Pidato Bung Karno "Ganyang Malaysia"
- RSS FEED
- Makna Suatu Kemerdekaan
- Mengapa Yogyakarta Daerah Istimewa
- Cara Kerja Wifi
- Inilah stadion Piala Dunia 2014 Brazil
- Inilah Orang Yang Tahu Rahasia Pembangunan Piramid...
- Guru dari surabaya bergaji Rp 12 miliar per bulan
- Bukti Siksa Kubur!!!
- oh... !!! Ternyata ini toh mobilnya mbah google
- F1 Abu Dhabi sirkuit termegah
- 8 Pertanyaan jebakan sewaktu Interview
- 15 Roadster terbaik Ferrari
- keunikan matematika dan angka 9
- Makanan Yang Bisa Bikin Anda Tidur Pules
- Cara menangkal santet dengan ilmu fisika
- Ranking TNI di mata dunia
- Inilah Detail Rumah Megah 27 Lantai Milik Triliune...
- Test Kecepatan Mengetik Kamu
- Inilah Rahasia dari Simbol Playstation
- Sejarah Susunan Keyboard
- Memproteksi Folder
- LOCALCOOLING : Software Pendingin dan Penghemat En...
- Software Portable Yang Wajib Kalian Miliki
- Software Pembuat Template Blog
- Software Pencari Serial Number Crack dan Keygen
- Mematikan Komputer Secara Otomatis
- Shorcut, Folder, File Tanpa Nama
- Isengin Komputer Temen
- Tips Usil Mengacaukan Mouse
- Membuat Background pada Hardisk/Flasdisk
- Cara Membackup Blog
- Mengganti Tulisan "Older Post / Newer Post" atau "...
- Cara Membuat Menu Tab View
- Membongkar Misteri G-30S/PKI
- Kumpulan Teks-Teks Misterius Di Dunia
- Iklan-Iklan Yang Berisi Pembodohan Di Televisi
- Bank Dengan Kamera Pengintai Terbanyak
- Deddy Corbuzier Raih Award Internasional
- Koran-koran Yang Pake Bahasa Alay
- Makam Termewah di Asia
- 5 Kota di Asia Yang Nyaman Untuk Bersepeda
- Ciri-ciri Penampilan Anak Gaul 2010
- Three Gorges Dam, Bendungan Terbesar di Dunia
- m4c3m² aL4y mNuruT g4ya tuL1s4nny4
- Helicopter Terbesar di Dunia
- Bahasa-bahasa di Dunia yang Hampir Punah
- Peraih Sepatu Emas, Perak, Perunggu dan Bola Emas ...
- Cara Membagi Waktu Antara Kerja & Teman
- Mendiknas Mengurangi 7 Abjad Ejaan Bahasa Indonesia
- Karnaval Rio Terbesar di Dunia
- Rekor Poligami Dengan 130 Istri Serta 210 Anak
- MERUBAH MOBIL FERRARI MENJADI LIMOSIN
- Surat dari Masa Depan Tahun 2070
- Harga Rokok Lebih Mahal Daripada BBM Tapi Kenapa T...
- Inilah Alasan Mengapa Sri Sultan Mengusulkan Refer...
- Habiskan Rp9,8 M Hanya untuk Renovasi Masjid Istan...
- Kenapa Remaja Mau Foto Bugil?
- Proses produksi Emas Batangan di Rusia
- Kebiasaan Buruk Pengendara Motor Di Indonesia
- 5 Eksperimen Paling Sadis Di Dunia
- 10 Rahasia Tentang 17 Agustus 1945 Yang Tidak Dipu...
- 7 Tips Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Obat
- Bahayanya Minum Air Putih Sebelum Makan dan Sebelu...
- Ternyata Blackberry dan iPhone Diciptakan Oleh Ses...
- Raja Judi berusia 21 tahun
- ► 3 Oktober - 10 Oktober (38)
- ► 18 April - 25 April (6)
Edward Leedskalnin dan rahasia Coral Castle
"Saya telah menemukan rahasia-rahasia piramida dan bagaimana cara orang Mesir purba, Peru, Yucatan dan Asia (Candi Borobudur) mengangkat batu yang beratnya berton-ton hanya dengan peralatan yang primitif."
Kalimat terkenal di atas diucapkan oleh Edward Leedskalnin, seorang misterius yang membangun monumen yang juga sama misteriusnya, Coral Castle.
Ia lahir di Latvia, sebuah negara kecil di Eropa. Suatu hari ketika usianya 25 tahun, ia dikejutkan oleh keputusan tunangannya, Agnes, yang berusia 16 tahun yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka hanya satu hari menjelang hari pernikahan akan dilangsungkan.
Edward yang patah hati lalu meninggalkan Latvia dan menetap di Amerika. Setelah itu, ia menghabiskan sekitar 30 tahun berikutnya untuk membangun Coral Castle yang termashyur.
Coral Castle sendiri adalah sebuah struktur bebatuan yang terletak di Homestead, Florida. Struktur ini terdiri dari batu-batu megalitik yang masing-masing memiliki berat beberapa ton. Kebanyakan batu yang digunakan adalah jenis batu oolite yang mengandung fosil cangkang dan coral.
Pada awalnya, Coral castle dibangun di sebuah kota kecil bernama Florida City. Namun pada tahun 1936, lokasi Coral Castle dipindahkan ke Homestead dimana bangunan itu kemudian memperoleh kemashyurannya. Butuh waktu selama tiga tahun untuk memindahkan semua bebatuan yang ada di tempat itu ke rumah barunya.
Di Homestead, Edward melanjutkan pekerjaannya membangun Coral Castle hingga kematiannya di tahun 1951.
Coral Castle yang dibangun oleh Edward sejak lama dianggap sebagai salah satu struktur bebatuan paling menakjubkan yang pernah dibangun pada abad ke-20. Bahkan sebagian orang menyamakannya dengan Stonehenge. Apa yang membuat orang takjub adalah kenyataan bahwa Edward membangunnya sendirian.
Coral Castle memiliki luas sekitar 4 hektar dan terdiri dari 1.000 ton bebatuan yang bersama-sama membentuk dinding, ukiran, perabot dan menara kastil. Hebatnya, batu-batu besar ini disatukan tidak dengan menggunakan sarana perekat apapun. Mereka hanya ditumpuk dengan memanfaatkan beratnya untuk menjaganya tetap menyatu. Dan sama seperti piramida, tumpukan bebatuan ini begitu rapat dan sempurna sehingga celah antara dua batu tidak dapat ditembus oleh cahaya.
Kehebatan yang lain dari pekerjaan tangan Edward adalah sejumlah batu-batu vertikal yang masing-masing memiliki tinggi 2,4 meter dan membentuk perimeter di dalam kompleks Coral Castle. Masing-masing batu vertikal ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga masing-masing batu memiliki tinggi yang sama persis. Bukan itu saja, ketika badai Andrew berkategori 5 (paling mematikan) menyerang dan memporakporandakan Florida, tidak ada satupun batu itu yang bergeser dari posisinya.
Di dalam area Coral castle juga ada menara dua lantai yang masing-masing terdiri dari batu-batu setinggi 2,4 meter yang disusun menjadi menjadi tempat tinggal Edward. Total berat menara ini adalah 243 ton.
Menara ini dihiasi dengan teleskop buatan, obelisk, air mancur, kolam, perabot dan patung-patung objek-objek astronomi. Perabot yang ada di dalamnya termasuk meja berbentuk hati, 25 kursi goyang, kursi yang berbentuk bulan sabit, bathtube, tempat tidur dan sebuah singgasana kerajaan.
Selain menara tersebut, ada satu karya yang menunjukkan kehebatan Edward, yaitu sebuah pintu gerbang batu seberat 8,2 ton. Gerbang itu dibuat dengan keseimbangan yang sedemikian sempurnanya sehingga seorang anak kecil bisa membuka gerbang itu hanya dengan mendorongnya dengan ujung jari. Misteri gerbang ini telah membingungkan banyak orang hingga suatu hari gerbang itu tiba-tiba berhenti bekerja pada tahun 1986.
Sekelompok insinyur lalu dipanggil untuk memperbaikinya. Dibutuhkan 6 pria dan derek seberat 50 ton untuk memindahkan dan memperbaikinya. Yang mereka temukan mengenai gerbang ini sungguh menakjubkan. Mereka menemukan batu gerbang tersebut memiliki lubang yang sempurna dan Edward ternyata telah menyeimbangkannya hanya dengan menggunakan batang besi dan bearing truk.
Dari sini diketahui bahwa Edward membuat lubang berdiameter 8 kaki di sisi batu bagian atas menembus sisi bawah batu. Lalu ia memasukkan batangan besi ke dalam lubang itu dan menyangga bagian bawah gerbang dengan bearing truk. Yang luar biasa adalah, ia membuat lubang tersebut hanya dengan menggunakan peralatan tangan. Menurut para ahli, pada masa ini, untuk membuat lubang dengan kesempurnaan seperti itu, dibutuhkan peralatan dengan teknologi laser.
Pada tahun 2005, gerbang itu kembali mengalami kerusakan dan diperbaiki. Namun perbaikan yang dilakukan tidak bisa membuat gerbang itu berotasi sebaik dan selancar awalnya.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, apa yang paling menakjubkan dari Coral castle adalah kenyataan bahwa semua struktur di tempat itu dibangun oleh satu orang hanya dengan menggunakan teknologi dan peralatan seadanya.
Bayangkan, masing-masing batu di dalam Coral Castle memiliki berat rata-rata 14 ton. Batu terbesar memiliki berat 27 ton dan batu tertinggi adalah dua monolitik yang memiliki tinggi 7,6 meter masing-masingnya.
Bagaimana caranya Edward membuat dan mengangkat bebatuan berat itu sendirian ?
Ada yang mengatakan bahwa ia mungkin telah berhasil menemukan rahasia para arsitek masa purba yang membangun monumen seperti piramida dan Stonehenge. Yang lain mengatakan mungkin Edward menggunakan semacam peralatan anti gravitasi untuk membangun Coral Castle.
Pernyataan Edward yang mengatakan bahwa ia telah menemukan rahasia piramida telah membuat rahasia Coral Castle menjadi semakin misterius. Karena Edward sendiri adalah seorang yang misterius, banyak yang menafsirkan pernyataan ini dalam kerangka esoterik atau mistik.
David Hatcher Childress, penulis buku Anty Gravity and The World Grid, memiliki teori yang menarik. Menurutnya wilayah Florida Selatan yang menjadi lokasi Coral Castle memiliki diamagnetik kuat yang bisa membuat sebuah objek melayang. Apalagi wilayah Florida selatan masih dianggap sebagai bagian dari segitiga bermuda. David percaya bahwa Edward Leedskalnin menggunakan prinsip diamagnetik jaring bumi yang memampukannya mengangkat batu besar dengan menggunakan pusat massa. David juga merujuk pada buku catatan Edward yang ditemukan yang memang menunjukkan adanya skema-skema magnetik dan eksperimen listrik di dalamnya. Walaupun pernyataan David berbau sains, namun prinsip-prinsip esoterik masih terlihat jelas di dalamnya.
Penulis lain bernama Ray Stoner juga mendukung teori ini. Ia bahkan percaya kalau Edward memindahkan Coral Castle ke Homestead karena ia menyadari adanya kesalahan perhitungan matematika dalam penentuan lokasi Coral Castle. Jadi ia memindahkannya ke wilayah yang memiliki keuntungan dalam segi kekuatan magnetik.
Hingga kematiannya, Edward tidak pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain. Jika ditanya, ia hanya menjawab,"Sebenarnya tidaklah sulit jika kamu tahu caranya." Sepertinya ia memang sangat menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Ia kebanyakan bekerja pada malam hari dimana tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Seringkali, walaupun tidak selalu, ketika ia merasa ada yang mengamatinya bekerja, ia akan segera menghentikan pekerjaannya.
Apakah Edward Leedskalnin memang telah menemukan rahasia masa purba ? Apakah ia menemukan kunci menaklukkan gravitasi ? Jawabannya, mungkin tidak.
Karena foto yang berhasil diambil pada waktu Edward mengerjakan Coral Castle menunjukkan bahwa ia menggunakan cara yang sama yang digunakan oleh para pekerja modern, yaitu menggunakan prinsip yang disebut block and tackle. Jika kalian melihat foto di bawah ini, kalian mungkin akan mengerti maksud Block and Tackle.
Memang, walaupun ia menggunakan metode yang umum, tidak dapat dipungkiri bahwa Edward memiliki kelebihan dibanding pekerja biasa. Ia memiliki pengetahuan mengenai keseimbangan dan gravitasi dengan baik.
Website resmi Coral Castle menulis "Jika ada yang bertanya kepada Ed bagaimana caranya ia memindahkan batu-batu Coral itu, maka Ed akan menjawab bahwa ia mengerti hukum berat dan daya ungkit (leverage)."
Pada Desember 1951, Edward yang saat itu sudah berusia 64 tahun menaruh sebuah papan bertuliskan "Pergi ke rumah sakit" di gerbang Coral Castle. Setelah itu ia naik bus sendirian ke rumah sakit Jackson Memorial di Miami. Tiga hari kemudian, Edward meninggal karena penyakit kanker perut.
Ya, Edward Leedskalnin memang misterius.
Seringkali orang-orang menanyakan alasan mengapa ia mau menghabiskan hidupnya hanya untuk membangun monumen ini. Biasanya Ed hanya tersenyum dan menjawab "Sweet Sixteen", merujuk ke Agnes, tunangannya yang telah menghancurkan hatinya.
(coralcastle.com, wikipedia, crystalinks.com)
-
Pesan Gw : Komentar Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan BLOG ini...